Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung di dunia, salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun belum selesai wabah penyakit tersebut, pada tanggal 4-6 April 2021, Nusa Tenggara Timur berkabung dengan adanya berbagai bencana alam di beberapa lokasi di NTT.
Beberapa di antaranya yakni bencana banjir dan angin Seroja di Kupang, Sabu,Rote,Malaka,Adonara (Flores),Sumba, longsor di Adonara, dan beberapa lokasi lainnya dengan bencana alam sejenisnya. Akibatnya, ada banyak korban, mulai dari korban luka-luka hingga korban jiwa.
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikom Uyelindo Kupang (STIKOM), Reno Kore, peran mahasiswa tidak hanya di dalam kampus saja. Mahasiswa juga harus menanamkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar dengan membantu sesama yakni korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur.
Bencana alam membuat hati kami teriris melihat saudara-saudara terdampak bencana alam yang merasakan kesakitan dan luka karena kehilangan keluarga dan harta bendanya atas bencana yang menimpa,
kampus Stikom Uyelindo Kupang mengajak semua elemen masyarakat agar ikut berpartisipasi membantu korban bencana terdampak dan meringankan beban mereka.
Kami telah selesai mengumpulkan donasi dengan aksi galang dana dan Mengumpulkan Pakaian untuk membantu para korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan aksi penggalangan dana atau Donasi ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap musibah yang dialami oleh para korban bencana,
Setelah dilakukan pengumpulan donasi dengan aksi penggalangan dana atau Donasi selama lima hari, dana dan pakian yang berhasil dikumpulkan. Selanjutnya donasi yang sudah terkumpul ini diserahkan Ke Mereka Yang Terkena Dampak Brencana.
Kedepannya saya ingin mendorong mahasiswa kampus STIKOM UYELINDO KUPANG lebih peduli terhadap sekitarnya seperti pada Program UKM tentang pengabdian masyarakat. Saya ingin mahasiswa Stikom Uyelindo Kupang menjadi lidah penyambung rakyat yang mampu berkontribusi nyata untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa,
semoga adanya kegiatan pengumpulan donasi aksi galang dana ini dapat meringankan dan membantu saudara-saudara yang terdampak.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut ambil bagian dalam aksi penggalangan dana kali ini, salah satunya kepada Kampus STIKOM UYELINDO KUPANG (STIKOM)".
Bapak Benyamin Jago Belalawe, Wakil Rektor 3, Bidang Kemahasiswaan Kampus Stikom Uyelindo Kupang mengatakan bahwa penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian citivas Kamus Stikom Uyelindo Kupang terhadap korban bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kampus Stikom Uyelindo Kupang mengatakan bahwa penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian citivas Kamus Stikom Uyelindo Kupang terhadap korban bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).