Kebijakkan Kampus Merdeka merupaka gebrakan baru yang dilakukan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta menyasar seluruh level pendidikan. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan dapat berbentuk magang, proyek desa, mengajar sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, kegiatan wirausaha, proyek independen dan proyek kemanusiaan. Seluruh kegiatan tersebut sebgai upaya untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja dimana mereka kelak dapat memberikan sumbangsih keilmuan yang telah dipelajari.
Tantangan kebijakan kampus Merdeka terjadi saat pemerintaah akan memberlakukan New Normal yaitu bagaimana menyiapkan SDM yang mampu adaptif dalam era new normal. Khususnya bagi perguruan tinggi bahgaimana dalam mencetak lulusan melibatkan proses belajar mengajar yang menitikberatkan pada penggunaan teknologi canggih, namun sekaligus berpusat pada manusia yang mengutaamakan proses pendidikan dengan cara interaktif, komunikatif dua arah dan kolaboratif.
Berdasarkan uraian diatas, maka program studi Teknik Informatika S1 dan HMPS TIS1 STIKOM Uyelindo Kupang, terkait untuk penyelenggaraan seminar sehari dengan tema Tantangan Pembelajaran Informatika dalam mendukung Kurikulum MBKM di Era New Normal dengan narasumber : Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLS., Ph.D yang merupakan Guru Besar pada Universitas Dian Nuswantoro sekaligus sebagai Ketua Aptikom Pusat.
Tantangan Pembelajaran Informatika dalam Mendukung Kurikulum MBKM di Era New Normal
1. Agenda program studi setiap semester untuk mendukung penyelenggraan SPMI di STIKOM Uyelindo Kupang
2. Peserta mampu mengetahui dan memahami tentang berbagai tantangan pembelajaran informatika dalam mendukung kurikulum MBKM di era new normal.