STIKOM Uyelindo Kupang Selenggarakan Bedah Buku Biografi Bruno Sukarto " Sang Genuine Untuk Negeri "

STIKOM Uyelindo Kupang Selenggarakan Bedah Buku Biografi Bruno Sukarto " Sang Genuine Untuk Negeri "


Senin, 6 Oktober 2025

Buanauyelindo -  Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku Biografi  Bruno Sukarto, bertajuk “Sang Genuine untuk Negeri”, bertempat di Aula Kampus STIKOM Uyelindo Kupang, pada Senin, 6 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-25 STIKOM Uyelindo, sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-52 almarhum Bruno Sukarto, pendiri Yayasan Uyelindo Grup. Buku Biografi tersebut ditulis oleh enam akademisi, yakni: Max ABR. S. Lenggu, S.Kom., M.T, Marinus I. J. Lamabelawa, S.Kom., M.Cs, Dr. Patris Kami, M.Hum, Yohanes Payong, S.Kom., M.T, Tarsisius Tukang, S.E., M.Pd, Petrus Ratu Ile Tokan, S.Pd., M.Pd.  Kegiatan bedah buku menghadirkan dua narasumber utama: Prof. Dr. Drs. Simon Sabon Olla, M.Hum dan Drs. Daniel Hurek, M.M, yang memberikan perspektif akademik dan reflektif terhadap isi serta nilai-nilai yang terkandung dalam buku tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh keluarga besar alm. Bruno Sukarto, para undangan, pengurus Yayasan Uyelindo, civitas akademika dari institusi di bawah naungan Uyelindo Grup (STIKOM Uyelindo Kupang, STIKOM Artha Buana Kupang, Universitas Aryasatya Deomuri Kupang, dan SMK Uyelindo Kupang), pimpinan unit, dosen, serta tenaga kependidikan.  Acara dibuka secara resmi oleh Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Dr. Remerta N. Naatonis, S.Kom., M.Cs., dan diawali dengan doa bersama. Sambutan apresiasi disampaikan oleh Pembina Yayasan Uyelindo, Ibu Maria A. Rosmidar, S.E., M.M. Sementara itu, pengantar kegiatan disampaikan oleh Dr. Siprianus S. Garak, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang.

Dalam sambutannya, Dr. Remerta N.Na'atonis, S.Kom., M.Cs menyatakan bahwa penyusunan buku biografi ini merupakan bentuk penghormatan kepada pendiri yayasan dan disesuaikan dengan momentum ulang tahun almarhum karena keterbatasan waktu dalam penyelesaian penulisan. Ia juga mengenang sosok Bruno Sukarto sebagai pribadi yang inspiratif dan humanis. Salah satu pesan moral yang sangat membekas baginya adalah: "Ilmu itu tidak berarti apa-apa tanpa kasih."

Ibu Maria A. Rosmidar, S.E., M.M, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar mengenang sosok almarhum, melainkan juga menghargai nilai-nilai perjuangan yang ditinggalkannya, terutama di bidang pendidikan di Nusa Tenggara Timur. Ia mengutip pernyataan inspiratif almarhum: “Untuk memulai sesuatu, saya hanya butuh pena dan kertas,” sebagai bukti tekad dan visi jauh ke depan dari tokoh tersebut.

Dr. Siprianus S. Garak, M.Sc., dalam pengantarnya, menyampaikan bahwa sosok Bruno Sukarto adalah figur muda yang memberi teladan melalui keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan. Dengan mendirikan Yayasan Uyelindo pada usia 24 tahun, Pak Bruno dinilai berhasil menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkarya besar.

Dalam sesi bedah buku, Drs. Daniel Hurek, M.M, menggambarkan Bruno Sukarto sebagai pribadi jenius dan visioner. Ia menyebut bahwa almarhum memiliki pandangan jauh ke depan dalam memajukan pendidikan dan teknologi informasi di NTT, serta memiliki integritas tinggi dalam kepemimpinan. Salah satu bentuk kepedulian Pak Bruno terhadap profesionalisme ditunjukkan dengan kebiasaannya mengenakan jas di siang hari sebagai simbol kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja.

Prof. Dr. Drs. Simon Sabon Olla, M.Hum., menambahkan bahwa STIKOM Uyelindo adalah representasi dari visi besar Pak Bruno dalam membangun lembaga pendidikan berbasis teknologi di NTT. “Ia memulai membangun sekolah tinggi yang fokus di bidang IT dengan keberanian dan integritas tinggi. Hasilnya, STIKOM Uyelindo kini berkembang pesat,” ujarnya.  Lebih lanjut, Prof. Simon menilai Pak Bruno Sukarto, sebagai sosok yang berpikir melampaui zamannya dan memiliki spiritualitas tinggi. “Ahli IT satu-satunya di NTT saat itu lahir dari STIKOM Uyelindo.  STIKOM Uyelindo sering dimintai bantuan oleh aparat kepolisian ketika terjadi kasus teknologi. Itu adalah buah dari visi besar dari seorang Pak Bruno,” jelasnya. Selanjutnya Ia berharap semangat dan perjuangan Bruno Sukarto tetap hidup melalui karya dan teladan yang diabadikan dalam buku biografi tersebut. “Bruno Sukarto berpikir dan berkontribusi bagi NTT sebelum zamannya tiba. Itulah yang membedakannya dari banyak orang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Uyelindo, Tarsisius Tukang, S.E., M.Pd, mengenang almarhum sebagai pemimpin yang berpikir out of the box. Ia menceritakan bahwa pemikiran dan ide-ide Pak Bruno seringkali melampaui zamannya, dan sebagai rekan kerja, dirinya dituntut untuk memahami serta mewujudkan visi tersebut dalam bentuk tindakan nyata. Dalam hal pengelolaan organisasi, Pak Bruno menerapkan prinsip manajemen yang ia sebut sebagai "manajemen anggota tubuh", yakni setiap individu harus bekerja sesuai tugas dan fungsinya.

Kegiatan bedah buku ditutup dengan penyerahan cenderamata dari Yayasan Uyelindo kepada pihak keluarga, narasumber, serta para penulis buku. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama jajaran pimpinan STIKOM Uyelindo dan para kontributor buku, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dalam mengenang dan mengabadikan jejak perjuangan sosok alm. Bruno Sukarto, "Sang Genuine untuk Negeri." *NNA.


Kembali


Berita Lainnya


 STIKOM Uyelindo Kupang Gelar Seminar Usulan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internal Tahun 2025
28 April 2025    Literasi Pendidikan
STIKOM Uyelindo Kupang Gelar Seminar Usulan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internal Tahun 2025

Buanauyelindo – STIKOM Uyelindo Kupang melalui Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) telah menyelenggarakan Seminar Laporan Usulan Penelitian dan PkM Internal Tahun 2025 pada Sabtu, 26 April 2025, bertempat di Aula Kampus STIKOM Uyelindo Kupang. Kegiatan ini sec...


Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kupang dan STIKOM Uyelindo Kupang.
25 April 2025    Politik
Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kupang dan STIKOM Uyelindo Kupang.

Buanauyelindo - Transformasi Digital Kabupaten Kupang: Sinergi Pemerintah Daerah dan STIKOM Uyelindo Kupang dalam Inovasi Layanan Publik sebagai bagian dari langkah strategis menuju transformasi digital, Pemerintah Kabupaten Kupang secara resmi meluncurkan tujuh aplikasi inovatif yang bertujuan unt...


Mahasiswa STIKOM Uyelindo Kupang Wakili NTT dalam Kompetisi Kewirausahaan Nasional KMHDI 2025
16 April 2025    Kewirausahaan
Mahasiswa STIKOM Uyelindo Kupang Wakili NTT dalam Kompetisi Kewirausahaan Nasional KMHDI 2025

Buanauyelindo - Gede Satya Dinata, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika S1 di STIKOM Uyelindo Kupang, berhasil terpilih sebagai perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang Kompetisi Kewirausahaan Nasional yang diselenggarakan oleh Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI...


Audiensi Bersama Pimpinan LLDIKTI Wilayah XV dengan STIKOM Uyelindo Kupang
03 April 2025    Literasi Digital
Audiensi Bersama Pimpinan LLDIKTI Wilayah XV dengan STIKOM Uyelindo Kupang

Buanauyelindo - Pimpinan STIKOM Uyelindo Kupang melakukan kunjungan ke Kantor LLDIKTI Wilayah XV pada Kamis, 27 Maret 2025. Kedatangan Pimpinan (Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua III) bersama Dosen Senior STIKOM Uyelindo Kupang ini diterima langsung oleh Kepala LLDIKTI Wiayah XV Prof. DR. Adrianus ...


Prodi Teknik Informatika D-IIII STIKOM Uyelindo Kupang Gelar Re-akreditasi dengan LAM Infokom.
22 February 2025    Teknologi
Prodi Teknik Informatika D-IIII STIKOM Uyelindo Kupang Gelar Re-akreditasi dengan LAM Infokom.

Buanauyelindo-Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Diploma III Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang menggelar re-akreditasi dengan Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom). Kegiatan re-akreditasi ini berlangsung di Aula STIKOM Uyelindo, pada hari JumatS...

Buana Uyelindo by SiAmir